DIN ITU NASIHAT

Demikianlah Pesan Rasululloh Shalallahu 'Alaihi Wasallam kepada kita (HR. Muslim, Abu Dawud, an-Nasa'i, dan Ahmad) 

Kita memiliki keyakinan, sebagaimana telah dikatakan oleh Shahabat yang mulia Abdullah bin Rawahah radhiallohu 'Anhu.

"Kita memerangi manusia bukan dengan bilangan, kekuatan, dan jumlah. Kita memerangi mereka hanya dengan alasan agama ini. Agama yang Alloh memuliakan kita dengannya (HR. Ibnu Ishaq dlm as-Sirah an-Nabawiyah: II/ 375) 

Oleh karena itu, kita harus berpegang teguh pada agama ini melebihi seorang tentara yang memegang erat senjatanya di tengah kecamuk pertempuran. Sebab, kapanpun tentara mengendorkan pegangannya, pupuslah asanya untuk mendapatkan kemenangan. Bahkan sirna pula seluruh harapannya untuk tetap hidup. Demikian halnya dengan ahluddin (pengikut diin), kapanpun mereka lengah di dalam agamanya (meski sesaat) semua citanya untuk menggapai kemenangan akan lenyap. 

Sungguh, Alloh hanya menolong orang - orang yang taat, ikhlas, berpegang teguh, dan bertawakkal kepada-Nya.

Allah berfirman: 

"Dan sesungguhnya, Alloh benar - benar akan menolong orang - orang yang menolong (din)-Nya (QS. al-Hajj: 40) 

Oleh karena itu, barang siapa tidak "menolong" Rabb-Nya, Dia pun tidak akan menolongnya. Barangsiapa bermaksiat kepada-Nya, Dia akan meninggalkannya dan membiarkannya bersama musuh - musuhnya. 

Umar al-Faruq radhiallohu 'Anhu pernah berkata: 

"Jika kita tidak mampu mengalahkan musuh dengan ketaatan kita, niscaya mereka akan mengalahkan kita dengan kekuatan mereka". 

Umar lebih mengkhawatirkan dosa - dosa pasukannya daripada kekuatan musuhnya. Inilah bukti kesempurnaan pemahaman dan brilian akalnya. 

Betapa kita (di saat merasakan suasana ini) ingin agar suasana ini senantiasa hadir di hati dan akal kita, tidak meninggalkan kita selama - lamanya. 

Betapa kita ingin mengerti (dengan ilmu yakin) bahwa Alloh telah menjamin kemenangan agama-Nya dan akan selalu menjaganya. Maka barangsiapa selalu bersama Islam kemana pun Islam berputar, hati dan anggota badannya senantiasa taat kepada Alloh, Alloh pasti akan menolongnnya. Barangsiapa menyimpang dari jalan yyang lurus, pertolongan pun akan menjauh darinya. 

Alloh Maha Tahu lagi Maha Bijaksana... Alloh Maha Tahhu, artinya tidak ada sesuatupun dari urusan kita yang tersembunyi bagi-Nya. Dia Maha Tahu akan lahir dan amal kita. Dia Maha Bijaksana, artinya Dia akan selalu menempatkan segala sesuatu di tempatnya. Dia tidak akan memberikan anugerah berupa penjagaan dan pertolongan kepada siapa yang tidak berhak mendapatkannya. Dan orang yang tidak  berhak atas anugerah ini, sungguh tiada bagian untuknya selain keterpurukan ... Naudzubillah, kita memohon perlindungan kepada Alloh dari kehinaan di hadapan-Nya. 

Nafsu terus memberontak, setan terus menggoda, dunia terus berhias, dan hawa nafsu sering sekali memenangkan pertempuran. Mereka semua telah hadir. Mereka ingin menghalangi seorang hamba dari kemenangan dan kejayaannya di dunia dan di akhirat. 

Mereka berempat benar - benar musuh utama kita. jika kita  mampu menguasainya (nafsu, setan, dunia dan hawa nafsu) niscaya akan lebih mudah bagi kita menguasai musuh - musuh kita dari kalangan manusia. Sebaliknya, jika kita dikuasai oleh keempatnya, sungguh tiada lagi beda antara kita dengan musuh - musuh kita, sama - sama bermaksiat kepada Alloh. Sementara mereka masih memiliki sesuatu yang lain, kekuatan yang lebih daripada yang kita miliki. Dan jika sudah demikian, kita hampir pasti kalah menghadapi mereka. 

Kalimat - kalimat yang tertulis di sini adalah nasihat untuk membantu upaya mengalahkan nafsu, setan dunia dan hawa nafsu.

keinginan kita dalah menunjukkan yang baik, menutup celah yang  terlihat, menambahkan yang kurang, menunjukkan yang ma'ruf, dengan kata - kata dan nasihat.

Celah tidak akan pernah tertutup, kekurangan tidak akan menghilang, yang ma'ruf tidak akan pernah terwujud, kecuali dengan amal sholih. 

Disinilah peran kita, kata - kata bukanlah sekedar diucapkan, tetapi untuk DIPAHAMI dan DIAMALKAN.

"Dan Katakanlah, "Bekerjalah kamu maka Alloh dan Rasul-Nya serta orang - orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Alloh) Yang Maha Mengetahui akan yang ghoib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerjakan (QS. at-Taubah: 105)